tatapan sinis menggores batin
redam energi dalam raga
gumam melihat sang mentari
harapan sinarnya tak padam
jalan sepi namun sesak
teriris emosi dalam langkah
terhenti dan berharap mundur
pencarian sinar masa lalu kembali
jalan panjang tak berujung
sunyi sepi dan gelap
menguatkan langkah yang letih
segera temukan ujungnya
di persimpangan terhenti
terlalu banyak pilihan
penantian yang telah tertunggu lama
kini tak kunjung jua
berpikis statis berlaku anarkis
menghancurkan tujuan
salah dalam memilih
merasakan kerugian.
redam energi dalam raga
gumam melihat sang mentari
harapan sinarnya tak padam
jalan sepi namun sesak
teriris emosi dalam langkah
terhenti dan berharap mundur
pencarian sinar masa lalu kembali
jalan panjang tak berujung
sunyi sepi dan gelap
menguatkan langkah yang letih
segera temukan ujungnya
di persimpangan terhenti
terlalu banyak pilihan
penantian yang telah tertunggu lama
kini tak kunjung jua
berpikis statis berlaku anarkis
menghancurkan tujuan
salah dalam memilih
merasakan kerugian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar