memandangi sisa-sisa alam indah bumi
kekayaan terkandung di dalamnya
berjalan di sisa-sisa tapak hijau
sebelum terenggut dan binasalah sudah
kini bumiku memanas
menghirup oksigen pun hampir tak sanggup
kini bumiku marah
ulah tangan-tangan tak bertanggung jawab yang merusak bumi
kini bumiku tercemar
keindahannya seakan kian memudar
tapi kini keindahan itu mulai musnah
terbakar oleh emosi manusia haus uang
tersingkir oleh kerasnya pondasi beton menancap bumi
terhempas oleh tenaga baja perusak
bumiku yang asri dan bersih masih impian
rakusnya manusia masih merajalela
kerusakan menjarah bumi ini
dan meraup kekayaan di dalamnya
mana pertanggungjawabanmu wahai manusia perusak?
tanggung jawabmu tidak terbayarkan oleh harta
mana usahamu mengembalikan ulahmu wahai manusia perusak?
mengobral jani tanpa ada gerakan nyata
obralan janji hanya menjadi cerita
seperti dongeng, tak nyata dan mustahil
Paskibra
OSIS-TIM SUKSES GANS 18
KIR
HKPI
OSIS
Paskibra
Minggu, 22 April 2012
Kerusakan
memandangi sisa-sisa alam indah bumi
kekayaan terkandung di dalamnya
berjalan di sisa-sisa tapak hijau
sebelum terenggut dan binasalah sudah
kini bumiku memanas
menghirup oksigen pun hampir tak sanggup
kini bumiku marah
ulah tangan-tangan tak bertanggung jawab yang merusak bumi
kini bumiku tercemar
keindahannya seakan kian memudar
tapi kini keindahan itu mulai musnah
terbakar oleh emosi manusia haus uang
tersingkir oleh kerasnya pondasi beton menancap bumi
terhempas oleh tenaga baja perusak
bumiku yang asri dan bersih masih impian
rakusnya manusia masih merajalela
kerusakan menjarah bumi ini
dan meraup kekayaan di dalamnya
mana pertanggungjawabanmu wahai manusia perusak?
tanggung jawabmu tidak terbayarkan oleh harta
mana usahamu mengembalikan ulahmu wahai manusia perusak?
mengobral jani tanpa ada gerakan nyata
obralan janji hanya menjadi cerita
seperti dongeng, tak nyata dan mustahil
kekayaan terkandung di dalamnya
berjalan di sisa-sisa tapak hijau
sebelum terenggut dan binasalah sudah
kini bumiku memanas
menghirup oksigen pun hampir tak sanggup
kini bumiku marah
ulah tangan-tangan tak bertanggung jawab yang merusak bumi
kini bumiku tercemar
keindahannya seakan kian memudar
tapi kini keindahan itu mulai musnah
terbakar oleh emosi manusia haus uang
tersingkir oleh kerasnya pondasi beton menancap bumi
terhempas oleh tenaga baja perusak
bumiku yang asri dan bersih masih impian
rakusnya manusia masih merajalela
kerusakan menjarah bumi ini
dan meraup kekayaan di dalamnya
mana pertanggungjawabanmu wahai manusia perusak?
tanggung jawabmu tidak terbayarkan oleh harta
mana usahamu mengembalikan ulahmu wahai manusia perusak?
mengobral jani tanpa ada gerakan nyata
obralan janji hanya menjadi cerita
seperti dongeng, tak nyata dan mustahil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar