twitter



          Merokok kini semakin menjadi trend bagi anak muda. Banyak kalangan remaja yang sudah terbiasa dengan merokok, bahkan hingga anak kecil pun sudah mulai merokok. Padahal dalam bungkus rokok sudah jelas tertera bahaya merokok. Namun, sebagian besar orang menghiraukannya dan tidak memikirkan betapa bahaya merokok bagi kesehatan.
            Dalam data terakhir “The Tobacco Atlas – 2002” Indonesia berada di peringkat 5 besar dunia dengan perokok aktif terbesar yaitu sebanyak 215 Juta orang setelah China (1,643 juta orang), USA (451 juta), Jepang (328 juta), dan Rusia (258 juta). Data Merokok di Indonesia. Survey Kesehatan Rumah Tangga : 59,04% laki-laki dan 4,83% perempuan. Total : 31,4% penduduk Indonesia merokok : 62. 800.000 orang. 70 juta orang Indonesia adalah perokok (30% dari total penduduk).
            Kalau mereka rata-rata merokok sebungkus saja sehari  ( Rp 7000 - Rp 8000) maka setiap hari kita "membakar uang" sekitar Rp 500.000.000.000.  Sebagian dari perokok  yang menghabiskan uang Rp. 500 milyar sehari atau sampai Rp 150 triliun setahun ini  adalah orang miskin. Kalau saja hanya 20 juta orang Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan maka sekitar sedikitnya 7 juta dari mereka adalah perokok. Katakanlah rata-rata merokok sebungkus sehari. Artinya, orang Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan ternyata setiap harinya dapat "membakar uang" sampai Rp 50.000.000.000,-. 50 milyar rupiah. Mereka yang miskin uangnya akan habis untuk beli rokok, dan kemudian dia sakit gara-gara rokok itu dan uangnya akan habis lagi (kalau masih ada) untuk berobat.
            Asap rokok terbagi menjadi 2 jenis yaitu Asap Rokok Utama (Main Stream Smoke) yang Keluar dari Pangkal Rokok dan Asap Rokok Sampingan (Side Stream Smoke) yang Keluar dari Ujung Rokok. Berikut kandungan yang terdapat pada asap rokok : Aseton – cat, Amonia – pembersih lantai , Arsen – racun , Butane – lighter fuel, Kadmium – aki mobil , Karbon monoksida – asap knalpot , DDT – insektisida , Hidrogen sianoda – gas beracun , Metanol – bensin roket , Naftalen – kamper , Toluen – pelarut industri , Vinil klorida – plastic.
            MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, STROKE, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN. Rokok mengandung 1,8 Mg TAR dan 32 Mg Nikotin. TAR adalah Bahan hasil pembakaran rokok berbentuk mirip aspal, hitam, lengket, mengandung ribuan bahan kimia, beracun, menyebabkan kanker. Nikotin adalah Racun yang dihasilkan pohon tembakau untuk melindungi dirinya dari serangga, menyebabkan kecanduan. Merokok dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti  Pada paru-paru mengakibatkan : Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Bronkitis Kronik , Emfisema , Kanker Paru , Penurunan Faal Paru. Pada jantung mengakibatkan : Serangan jantung, Kematian meningkat, PJK meningkat, Kolesterol, Asam lemak bebas, Pembuluh darah koroner,  Nikotin  ® gangguan irama jantung. Pada kehamilan mengakibatkan : Abortus, Berat badan kurang dari 40 – 400 gr, Gangguan Tumbuh Kembang, Gangguan oksigenasi janin , Gangguan enzim pernapasan, serta beberapa penyakit lain seperti Kanker Mulut, Kanker Tenggorok, Kanker Kandung Kemih , Kanker Bibir , Pipi , Lidah, Kanker Pankreas, Esofagus, Kanker Leher Rahim, Cataract, Rhinitis Alergica, Ulcus Pepticum, Osteoporosis, Gangguan kromoson.
            “Setiap 6,5 detik satu orang meninggal karena rokok. Orang yg merokok pada usia remaja dan terus merokok selama dua dekade atau lebih akan meninggal lebih awal daripada yg tidak pernah menyentuh rokok. “(sumber WHO).
            FAKTA DIBALIK INDUSTRI ROKOK: Setiap tahun kami kehilangan 427.928 pelanggan setia kami yang meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan rokok. Oleh sebab itu, kami HARUS merekrut perokok pemula agar bisnis kami tetap berjalan. “Remaja hari ini adalah calon pelanggan tetap hari esok karena mayoritas perokok memulai merokok ketika remaja..” ( Laporan peneliti Myron E. Johnson ke Wakil Presiden Riset dan Pengembangan Phillip Morris ). “Perokok remaja telah menjadi faktor penting dalam perkembangan setiap industri rokok dalam 50 tahun terakhir. Perokok remaja adalah satu-satunya sumber perokok pengganti. Jika para remaja tidak merokok maka industri akan bangkrut sebagaimana sebuah masyarakat yg tidak melahirkan generasi penerus akan punah..”
            “Musik adalah bahasa, sumber, ide dan trend anak muda….” ( hasil penelitian Gaya Hidup Anak Muda yang dilakukan Philip Morris di Hongkong, 1989 ). “Olah raga adalah cara terbaik menarik perhatian, memberi contoh dan mempengaruhi target pasar kita….” ( Dokumen Phillip Morris Internasional di Asia).
            70 % - 80 % perokok ingin berhenti merokok tapi tidak tahu caranya.  Setiap tahun 46 % perokok mencoba berhenti, hanya 3 % yg dapat berhenti tanpa bantuan. Bahkan hanya dengan intervensi singkat 5-10 menit , kemungkinan stop merokok meningkat.
            Memulai hidup sehat tanpa rokok itu mudah. Dengan kita membiasakan diri olahraga teratur, istirahat cukup, makan-makanan yang sehat dan bernutrisi, serta melakukan aktivitas yang tentunya lebih bermanfaat ketimbang merokok. Sebagian besar remaja memilih merokok dengan alasan “gengsi” dan takut tidak dianggap dalam suatu kelompok. Padahal kesehatan itu jauh lebih mahal harganya ketimbang merokok yang merusak tubuh sendiri. STOP merokok mulai dari sekarang demi generasi selanjutnya yang lebih sehat, aktif, dan produktif.

0 komentar:

Posting Komentar

Paskibra

Paskibra
DEMO!

OSIS-TIM SUKSES GANS 18

OSIS-TIM SUKSES GANS 18
Panitia GANS Nasional-Is-Me

KIR

KIR
LDKS KIR 2011

HKPI

HKPI
Lomba di SMKN 1 Bandung

OSIS

OSIS
sewaktu GANS 17 (2010)

Paskibra

Paskibra
sewaktu lomba di pasone bandung

Rabu, 26 September 2012

Hidup Sehat Tanpa Rokok


          Merokok kini semakin menjadi trend bagi anak muda. Banyak kalangan remaja yang sudah terbiasa dengan merokok, bahkan hingga anak kecil pun sudah mulai merokok. Padahal dalam bungkus rokok sudah jelas tertera bahaya merokok. Namun, sebagian besar orang menghiraukannya dan tidak memikirkan betapa bahaya merokok bagi kesehatan.
            Dalam data terakhir “The Tobacco Atlas – 2002” Indonesia berada di peringkat 5 besar dunia dengan perokok aktif terbesar yaitu sebanyak 215 Juta orang setelah China (1,643 juta orang), USA (451 juta), Jepang (328 juta), dan Rusia (258 juta). Data Merokok di Indonesia. Survey Kesehatan Rumah Tangga : 59,04% laki-laki dan 4,83% perempuan. Total : 31,4% penduduk Indonesia merokok : 62. 800.000 orang. 70 juta orang Indonesia adalah perokok (30% dari total penduduk).
            Kalau mereka rata-rata merokok sebungkus saja sehari  ( Rp 7000 - Rp 8000) maka setiap hari kita "membakar uang" sekitar Rp 500.000.000.000.  Sebagian dari perokok  yang menghabiskan uang Rp. 500 milyar sehari atau sampai Rp 150 triliun setahun ini  adalah orang miskin. Kalau saja hanya 20 juta orang Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan maka sekitar sedikitnya 7 juta dari mereka adalah perokok. Katakanlah rata-rata merokok sebungkus sehari. Artinya, orang Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan ternyata setiap harinya dapat "membakar uang" sampai Rp 50.000.000.000,-. 50 milyar rupiah. Mereka yang miskin uangnya akan habis untuk beli rokok, dan kemudian dia sakit gara-gara rokok itu dan uangnya akan habis lagi (kalau masih ada) untuk berobat.
            Asap rokok terbagi menjadi 2 jenis yaitu Asap Rokok Utama (Main Stream Smoke) yang Keluar dari Pangkal Rokok dan Asap Rokok Sampingan (Side Stream Smoke) yang Keluar dari Ujung Rokok. Berikut kandungan yang terdapat pada asap rokok : Aseton – cat, Amonia – pembersih lantai , Arsen – racun , Butane – lighter fuel, Kadmium – aki mobil , Karbon monoksida – asap knalpot , DDT – insektisida , Hidrogen sianoda – gas beracun , Metanol – bensin roket , Naftalen – kamper , Toluen – pelarut industri , Vinil klorida – plastic.
            MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, STROKE, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN. Rokok mengandung 1,8 Mg TAR dan 32 Mg Nikotin. TAR adalah Bahan hasil pembakaran rokok berbentuk mirip aspal, hitam, lengket, mengandung ribuan bahan kimia, beracun, menyebabkan kanker. Nikotin adalah Racun yang dihasilkan pohon tembakau untuk melindungi dirinya dari serangga, menyebabkan kecanduan. Merokok dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti  Pada paru-paru mengakibatkan : Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Bronkitis Kronik , Emfisema , Kanker Paru , Penurunan Faal Paru. Pada jantung mengakibatkan : Serangan jantung, Kematian meningkat, PJK meningkat, Kolesterol, Asam lemak bebas, Pembuluh darah koroner,  Nikotin  ® gangguan irama jantung. Pada kehamilan mengakibatkan : Abortus, Berat badan kurang dari 40 – 400 gr, Gangguan Tumbuh Kembang, Gangguan oksigenasi janin , Gangguan enzim pernapasan, serta beberapa penyakit lain seperti Kanker Mulut, Kanker Tenggorok, Kanker Kandung Kemih , Kanker Bibir , Pipi , Lidah, Kanker Pankreas, Esofagus, Kanker Leher Rahim, Cataract, Rhinitis Alergica, Ulcus Pepticum, Osteoporosis, Gangguan kromoson.
            “Setiap 6,5 detik satu orang meninggal karena rokok. Orang yg merokok pada usia remaja dan terus merokok selama dua dekade atau lebih akan meninggal lebih awal daripada yg tidak pernah menyentuh rokok. “(sumber WHO).
            FAKTA DIBALIK INDUSTRI ROKOK: Setiap tahun kami kehilangan 427.928 pelanggan setia kami yang meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan rokok. Oleh sebab itu, kami HARUS merekrut perokok pemula agar bisnis kami tetap berjalan. “Remaja hari ini adalah calon pelanggan tetap hari esok karena mayoritas perokok memulai merokok ketika remaja..” ( Laporan peneliti Myron E. Johnson ke Wakil Presiden Riset dan Pengembangan Phillip Morris ). “Perokok remaja telah menjadi faktor penting dalam perkembangan setiap industri rokok dalam 50 tahun terakhir. Perokok remaja adalah satu-satunya sumber perokok pengganti. Jika para remaja tidak merokok maka industri akan bangkrut sebagaimana sebuah masyarakat yg tidak melahirkan generasi penerus akan punah..”
            “Musik adalah bahasa, sumber, ide dan trend anak muda….” ( hasil penelitian Gaya Hidup Anak Muda yang dilakukan Philip Morris di Hongkong, 1989 ). “Olah raga adalah cara terbaik menarik perhatian, memberi contoh dan mempengaruhi target pasar kita….” ( Dokumen Phillip Morris Internasional di Asia).
            70 % - 80 % perokok ingin berhenti merokok tapi tidak tahu caranya.  Setiap tahun 46 % perokok mencoba berhenti, hanya 3 % yg dapat berhenti tanpa bantuan. Bahkan hanya dengan intervensi singkat 5-10 menit , kemungkinan stop merokok meningkat.
            Memulai hidup sehat tanpa rokok itu mudah. Dengan kita membiasakan diri olahraga teratur, istirahat cukup, makan-makanan yang sehat dan bernutrisi, serta melakukan aktivitas yang tentunya lebih bermanfaat ketimbang merokok. Sebagian besar remaja memilih merokok dengan alasan “gengsi” dan takut tidak dianggap dalam suatu kelompok. Padahal kesehatan itu jauh lebih mahal harganya ketimbang merokok yang merusak tubuh sendiri. STOP merokok mulai dari sekarang demi generasi selanjutnya yang lebih sehat, aktif, dan produktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

good bye

Terima Kasih Atas Kunjungannya.